Kita semua pernah merasakan jatuh cinta kan?? Ada cinta monyet
waktu kita kecil, Ada cinta main-main semasa sekolah, Ada juga cinta
serius ketika kita beranjak dewasa.. Kita telah mengalami berbagai jenis
cinta, tapi bagaimana dengan cinta terlarang? Nah loh...
Bagi yang pernah mengalami, tentu merasa cinta jenis ini lebih
spesial. Cinta terlarang biasanya terjadi saat hubungan kita ditentang
oleh orangtua, teman atau masyarakat. Ironisnya, semakin ortu melarang
hubungan tersebut, semakin keras usaha kita untuk melanjutkan hubungan.. Efek Romeo dan Juliet pun terlihat. hehehe.....
Ingat nggak kalau Romeo dan Juliet adalah sepasang kekasih yang berasal dari dua
keluarga yang saling bermusuhan?.. Walaupun mereka berdua saling
mencintai, tapi hubungan mereka ditentang habis-habisan oleh keluarga
mereka. Walau demikian Romeo dan Juliet tetap menjalin hubungan secara
diam-diam. Kisah ini berakhir tragis ketika Romeo menelan racun dan
Juliet bunuh diri, di mana akhirnya cinta mereka disatukan oleh maut, Menurut film yang aku lihat sih gitu ceritanya..hehehe.
Seandainya keluarga mereka rukun dan hubungan mereka direstui,
mungkin rasa cinta yang timbul antara Romeo dan Juliet tidak akan
sebesar itu. Hal ini bisa dijelaskan secara psikologis. Sebagai manusia, kita ingin menjadi pribadi yang independen.
Bebas menentukan pilihan sesuai keinginan sendiri. Kita tidak ingin
dikendalikan oleh orang lain. Maka ketika "kebebasan" tersebut terancam,
kita akan berusaha merebut kembali agar kita merasa sebagai individu
yang autonom, bebas menentukan pilihan.
Dalam kasus asmara, larangan dari pihak lain merupakan ancaman
terhadap “kebebasan” kita. Akibatnya kita berontak. Kita ingin merasa
bahwa kita memegang kendali. Semakin ortu menentang, berarti semakin
besar ancaman dan akibatnya semakin besar usaha kita untuk merebut
kebebasan — dengan cara melanjutkan “hubungan terlarang” dengan si dia.
Ketika kita melakukan ini, kita merasa makin sayang dengan pasangan. Ini
merupakan suatu siklus:
- Ortu menentang.
- Akibatnya kita merasa dikekang, merasa kebebasan kita direnggut.
- Kita ingin merasa independen. Jadi apa yang harus kita lakukan?
- Berikan kasih sayang lebih pada sang kekasih; tunjukkan ke ortu bahwa mereka tidak dapat merebut kebebasan kita.
- Dengan tindakan “memberi kasih sayang lebih” tersebut, secara tak sadar perasaan kita pada pacar makin kuat.
- Kembali ke tahap (1)
Nah, itulah sebabnya cinta terlarang terasa lebih nikmat. Lebih terasa.
Ada yang mau sharing?
Ada yang mau sharing?